Narareba.com – Polemik Gus Samsudin dan Pesulap Merah semakin memanas.
Setelah sebelumnya Gus Samsudin melaporkan Pesulap merah ke polisi, kini muncul perang wacana.
Selama ini memang, pesulap Merah terus menantang Gus untuk menunjukkan kekuatannya secara langsung.
Kini giliran Gus Samsudin yang menantang balik Pesulap Merah untuk membuktikan jika dirinya menipu.
https://www.youtube.com/watch?v=mw0tqpL6IEQ
Baca: Bakar Tisu tanpa Api, Awal Mula Konflik Pesulap Merah vs Gus Samsudin
Gus Samsudin Desak Pesulap Merah Buktikan
Beberapa waktu lalu, keduanya sempat bertemu langsung di Padepokan Gus Samsudin yang akhirnya sempat menjadi rusuh.
Hingga namadan padepokan pengobatannya, Nur Dzat Sejati menjadi tercoreng setelah Marcel Radhival atau Pesulap Merah membongkar praktik penipuan, yang dilakukan lelaki 33 tahun tersebut.
Kini, ia pun sibuk untuk membantah semua tudingan miring tentang dirinya.
Sejak beberapa hari lalu, Gus datang ke Jakarta dengan maksud untuk tabayyun.
Ia pun berniat mendatangi dan menemui Pesulap Merah, tapi menurutnya tidak direspons hingga saat ini.
“Saya sudah menelepon, tapi tidak ada tanggapan. Ini kan ceritanya sudah sampai kemana-mana, viralnya kemana-mana,” katanya saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2022).
Gus kemudian meminta kepada Pesulap Merah untuk berhenti menjelek-jelekkan profesi dukun.
Menurut Samsudin, Pesulap Merah tak harus menjelekkan pihak lain bila ingin terkenal.
“Beliau kan kreator YouTube ya, tunjukkan lah kreativitasmu, tunjukakn kerjamu sehingga semua orang suka sama kamu. Tidak perlu kamu harus jatuhkan orang lain,” ujar Samsudin.
Baca: Pesulap Merah Sebut Raffi Ahmad dan Ruben Onsu Pembohong Bikin Heboh
Gus juga menantang Pesulap Merah untuk membuktikan ucapannya tentang penipuan yang ia lakukan.
Bila benar ia telah melakukan penipuan, dirinya siap bertanggung jawab.
“Kalau ada yang saya lakukan buruk, silakan laporkan saya. Saya siap tanggung jawab. Bukan hanya tutup channel YouTube, saya siap masuk penjara kala saya salah. Semua harus jelas,” imbuh Gus Samduin.
