Ana de Armas Lakukan Adegan Ranjang Berlebihan, Ramai Dihujat

Narareba.com – Film Netflix Blonde yang diperankan Ana de Armas sempat menduduki puncak tangga film Netflix di Inggris beberapa saat.

Namun, film ini tetap menuai banyak sekali kritikan tajam.

Bahkan, banyak yang mengaku hanya mampu menonton film ini selama 20 sampai 30 menit, dari keseluruhan durasi 2 jam 45 menit.

Salah satu pemicunya karena adegan ranjang yang diperan Ana de Armas dalam film ini dibuat terlalu nyata.

Baca: Ria Ricis Ingin Suaminya Terus Buka Baju Saat Tidur, Biar Apa?

Ana de Armas Lakukan Adegan Ranjang Berlebihan

Ada banyak pembicaraan tentang betapa meresahkannya adaptasi film dari buku Joyce Carol Oates, Blonde, untuk menonton adegan demi adegan.

Persepsi fiksi sejarah tentang kehidupan Marilyn Monroe ini adalah tentang ‘pelecehan’ yang dispekulasikan oleh bintang muda Hollywood itu.

Film Blonde diberi peringkat NC-17 yang artinya tidak boleh ditonton anak-anak dan hanya diperuntukan bagi penonton yang berusia 17 tahun ke atas.

Alasannya karena adegan brutal secara s3ksual dibuat terlalu dalam.

Adegan yang paling disorot yaitu saat adegan h@rdcore, yang mungkin membuat Blonde mendapat peringkat NC-17.

Adegan ini menunjukkan Marilyn Monroe, diperankan oleh Ana de Armas, dikawal ke kamar Presiden John F. Kennedy.

Di mana, ia didesak oleh agen pemerintah untuk pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan diri.

Kemudian, Marilyn diantar ke kamar Kennedy, di mana Kennedy sedang telponan dengan seseorang sambil berbaring di tempat tidur.

Ana de Armas Lakukan Adegan Ranjang Berlebihan
Foto: Doc/Narareba

Baca: Mulutnya Penuh Cairan Putih, Foto Anya Geraldine di Ranjang Bikin Warganet Kepikiran

Kennedy langsung beralih ke Marilyn untuk memberinya h@ndjob atau s3ks or@l, ironisnya ia menyangkal wanita lain dalam hidupnya yang “dianiaya” saat di telepon.

Di adegan itu, Kennedy terus berbicara dengan Marilyn untuk lebih bergegas, dia merasa frustrasi dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan Marilyn dan memerintahkannya untuk melakukan s3ks or@l padanya.

Mungkin tidak ada ketelanjangan yang ditampilkan, tetapi sutradara Andrew Dominik menunjukkan close-up wajah Marilyn sepanjang waktu selama tindakan itu.

Marilyn benar-benar tak dihargai dan adegan itu sangat memilukan apalagi ditambahkan narasi Ana de Armas yang mengatakan Marilyn yang melakukannya, bukan Norma Jean Baker (nama asli Marilyn Monroe).

Ramai Dihujat

Warganet Twitter tidak dapat menahan diri untuk tidak tersinggung oleh adegan s3ksual vulgar ini.

“Adegan bersama JFK itu benar-benar gila. Andrew Dominik kau akan masuk neraka,” cuit Carly Shay dari iCarly, dikutip Rabu, 2 November 2022.

“Dua menit yang sangat lama saat adegan s3ks or@l yang diambil dengan sangat dekat pada wajah Ana de Armas saat melakukan itu ke JFK menjadi momen di mana aku harus memeriksa mentalku. Tidak sopan,” tulis lainnya.

Disebutkan banyak penonton film Blonde tak bisa menonton lama-lama karena tak kuat menyaksikan adegan vulgar dan kisah tragis yang digambarkan dalam film tersebut.

Salah satu bintangnya, Adrien Brody, pun merasa film tersebut memang sedikit berbeda dan menghadirkan rasa traumatik pada para penontonnya.

“Saya pikir karena (film ini) diceritakan dalam sudut pandang orang pertama, film ini entah bagaimana berhasil menjadi pengalaman traumatis, karena Anda ada di dalam dirinya, perjalanannya dan kerinduannya serta keterasingannya di tengah semua itu. pujian ini.” ujar Adrien Brody, dilansir dari laman Viva.

Ramai Dihujat
Foto: Doc/Narareba

BacaMiyabi Ngaku Pecah Perawan Usia 13 Tahun, Habis Itu Ketagihan dan Pengen Begituan Terus

“(Blonde) Itu berani, dan butuh waktu lama untuk dicerna. Dan saya pikir itu bertentangan dengan persepsi publik tentang hidupnya (Marilyn Monroe),” pungkasnya.

Blonde saat ini memiliki 42% di Rotten Tomatoes dengan skor penonton 32%.

Sementara para kritikus memuji penampilan Ana de Armas, tanggapan Twitter terhadap film tersebut secara keseluruhan sangat brutal.

Banyak tanggapan yang mengatakan untuk tidak menonton Blonde, menyebutnya dengan kata-kata seperti “seksis” dan “tidak sopan”, serta mengatakan film itu sama sekali tak menghormati kehidupan Marilyn Monroe.

Artikel SebelumnyaRia Ricis Ingin Suaminya Terus Buka Baju Saat Tidur, Biar Apa?
Artikel BerikutnyaPamer Foto Pakai Pakain Dalam, Jennie BLACKPINK Bikin Warganet Ngiler